Tak hanya itu, polisi juga menggagalkan peredaran 35 cartridge liquid vape yang mengandung kokain.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, didampingi Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan bahwa operasi ini menargetkan jaringan lokal, nasional hingga internasional, serta diperkuat dengan 15 kegiatan Gerebek Sarang Narkoba (GSN) di wilayah rawan.
“Selama 42 hari, pengungkapan kasus narkoba ini kita fokuskan pada jaringan nasional, internasional, dan lokal.
Ada 15 kegiatan GSN yang kita lakukan,” ujar Kapolrestabes Medan, Kamis (20/11/2025).
Belasan Barak Narkoba Dihancurkan
Dalam operasi masif tersebut, polisi turut memusnahkan sejumlah barak yang selama ini dikenal sebagai basis peredaran narkoba, antara lain:
Barak narkoba Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal
Barak narkoba Lingkungan Pria Laut, Kelurahan Medan Sunggal
Barak narkoba Klambir V Gang Pantai, Gang Tower, Gang Mushalah, dan Gang Manggis, Kelurahan Lalang
Barak narkoba Lembah Sunggal
Barak narkoba Jamin Ginting, Gang Panegara
Barak narkoba Tower Dusun III dan Dusun VI
Barak Banten Dusun VI Desa Sei Mencirim
Kapolrestabes menjelaskan, seluruh pengungkapan ini dilakukan setelah pemetaan intensif terhadap sejumlah kecamatan yang dianggap sebagai titik merah peredaran narkoba.
“Dari hasil pengungkapan ini, kita berhasil menyelamatkan 500 ribu jiwa dari bahaya narkoba,” tegas mantan Direktur Res Narkoba Polda Sumut tersebut.
Pemko Medan Apresiasi Kerja Polrestabes
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memberikan apresiasi atas capaian besar Polrestabes Medan dalam memberantas narkotika. Ia menegaskan bahwa peredaran narkoba kini semakin mengkhawatirkan, bukan hanya dari sisi jumlah, tetapi juga dari kualitas barang haram yang beredar.
“Permasalahan narkoba semakin membahayakan. Kami mengapresiasi kinerja Polrestabes Medan yang berhasil mengungkap ratusan kasus ini,” ujarnya.
Pemusnahan 50 Kg Sabu
Setelah pemaparan kasus dan penampilan sejumlah tersangka, Polrestabes Medan langsung melakukan pemusnahan 50 kilogram sabu menggunakan mesin incinerator, sebagai bentuk transparansi dan memastikan barang bukti tidak lagi disalahgunakan.
Berhasilnya pengungkapan besar ini menjadi bukti bahwa Polrestabes Medan terus meningkatkan intensitas dan kualitas pemberantasan narkoba di Kota Medan.
Langkah tegas ini diharapkan mampu menekan peredaran serta menyelamatkan lebih banyak masyarakat dari ancaman jaringan narkotika. (Syafii)


.png)

.png)
























Tidak ada komentar:
Posting Komentar