• Jelajahi

    Copyright © MITRA POLDA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    KPU


     


     

    iklan



    Kompolnas Ajak Semua Pihak Selesaikan Masalah Tawuran di Belawan

    Tidar
    Rabu, 07 Mei 2025, 2:26 AM WIB Last Updated 2025-05-07T09:26:29Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    MEDAN, Media Online GNI - Aksi tawuran yang sering terjadi di wilayah Belawan menjadi masalah serius yang harus diselesaikan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa. Peran serta semua pihak sangat dibutuhkan agar tidak terjadi konflik sosial yang berkepanjangan.


    "Menyelesaikan (tawuran) ini nggak cukup polisi saja, harus bareng-bareng, khususnya pemprov, pemda, ormas, tokoh masyarakat. Bagaimana problem sosialnya, kita keroyok bareng-bareng," ujar Komisioner Kompolnas, Choirul Anam didampingi Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto di Mapolda Sumut, Selasa (6/5/2025).


    Choriul Anam mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sumut dan jajaran yang menjamin adanya ruang akuntabilitas dan transparansi dalam menangani masalah tertembaknya remaja hingga tewas saat terjadi tawuran di Belawan pada Minggu (4/5/2025).


    Kompolnas melihat itu setelah memastikan sikap Kapolda Sumut yang menonaktifkan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, pasca tertembaknya remaja MS (17) tersebut. "Ini juga langkah positif. Menurut saya ini juga menjamin akuntabilitas dan transparansi," sebutnya.


    Dia mengaku banyak menerima masukan dari berbagai pihak tentang masalah sosial yang terjadi. Untuk itu, dia mengajak semua pihak terlibat dalam mengatasinya dan melihat lebih luas. "Saya kira polisi bukan satu-satunya aktor," tuturnya.


    Menurut dia, tawuran yang terjadi Belawan tidak luput dari masalah narkoba sehingga semua pihak harus turun tangan untuk menyelesaikannya. Disinggung soal temuan Kompolnas saat ini dalam kasus tertembaknya remaja di Belawan, Choirul Anam mengaku belum memperoleh secara menyeluruh.


    Tapi, Kompolnas diminta melihat persoalan komprehensif, menyelesaikan Belawan secara lebih luas supaya menjadi lebih bagus dan ramah. "Spesifik kasus, kami belum dapatkan. Sebelum balik ke Jakarta kami akan ngomong," imbuhnya.


    ( Dwi ) 

    Editor : Sakila

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini

    NamaLabel

    +