![]() |
Foto : Plt. Kepala sekolah SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Daulay Siregar M. Pd. M. Si sedang Sematkan Topi ke Siswa Baru ikuti MPLS di Halaman Sekolah , Senin 14 Juli 2025. |
Percut Sei Tuan, Mitra Polda News — SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2025/2026 dengan tema istimewa, “Palmora”. Tema ini diangkat sebagai simbol dari karakter kuat dan kebermanfaatan, layaknya tumbuhan palem jenis kurma yang mampu tumbuh subur di lingkungan tandus dan tetap memberi kemanisan serta manfaat bagi banyak orang.
![]() |
Kegiatan MPLS ini diikuti oleh 900 peserta didik baru dari 8 program keahlian dan 14 konsentrasi keahlian, yang dilaksanakan selama 5 hari sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Pendidikan.
MPLS resmi dibuka hari ini oleh Kepala SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Bapak Daulay Siregar M.Pd. M.Si dan turut dihadiri oleh para tokoh masyarakat, perwakilan orang tua murid, tokoh pemuda, guru, serta tenaga kependidikan.
![]() |
Menurut panitia penyelenggara, tema "Palmora" dipilih karena menggambarkan filosofi tumbuhan yang mampu bertahan, tumbuh dan berkembang meski dalam kondisi ekstrem.
Hal ini selaras dengan harapan sekolah agar generasi muda, khususnya peserta didik baru, mampu menjadi pribadi tangguh, tidak mudah menyerah, dan siap menghadapi berbagai tantangan zaman.
"Kami ingin menanamkan karakter kuat kepada siswa baru, seperti tumbuhan palem yang tetap hidup dan bermanfaat di tengah panasnya padang pasir. Mereka diharapkan menjadi generasi tangguh, penuh semangat, serta siap berkolaborasi membangun masa depan,” ungkap Kepala Sekolah melalui Wakasek kesiswaan Sukirman S.Pd dalam Keterangannya, Senin Pagi 14 Juli 2025.
![]() |
Selama pelaksanaan MPLS, siswa tidak hanya diperkenalkan pada lingkungan sekolah dan tata tertib, tetapi juga dibekali dengan nilai-nilai karakter, termasuk:
7 Kebiasaan Anak Indonesia Sehat, seperti rajin ibadah, berperilaku jujur, giat belajar, dan peduli lingkungan.
5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) yang menjadi gerakan budaya sekolah, sejalan dengan arahan Kepala Dinas Pendidikan Sumut dan Gubernur Sumatera Utara.
Dalam upaya pembentukan karakter siswa, pihak sekolah juga menjalin kolaborasi dengan berbagai instansi:
- BNN untuk sosialisasi bahaya narkoba,
- Polsek setempat untuk pencegahan tindak anarkisme,
- Koramil 13 untuk edukasi bela negara.
- Psikolog dari UNIMED untuk pembinaan mental dan kesehatan jiwa peserta didik.
![]() |
Selain itu, siswa juga diajak mengenal lebih dalam mengenai tata tertib sekolah, tata krama, kultur sekolah, hingga menyatu dengan Taman Mandala yang menjadi simbol harmoni dan keindahan di lingkungan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Jelas Wakasek Kesiswaan Sukirman.
MPLS ini akan ditutup secara resmi pada Jumat, 18 Juli 2025, selepas Shalat Jumat. Penutupan dijadwalkan akan menampilkan sejumlah hasil karya peserta didik serta apresiasi kepada siswa yang aktif selama kegiatan berlangsung ujar Sukirman.
Pihak sekolah berharap, kegiatan ini menjadi fondasi penting dalam membentuk peserta didik baru menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, sehat, mandiri, dan siap bekerja di masa depan sesuai dengan amanah orang tua dan visi pendidikan nasional.
“Anak-anak ini adalah titipan bangsa. Tugas kita bersama – guru, orang tua, dan masyarakat – adalah mengawal mereka tumbuh menjadi insan intelektual yang berkarakter Palmora: tangguh, manis, dan bermanfaat,” tutup Kepala Sekolah.
( Syafi'i Harahap )
Editor : Sakila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar