Seluruh Rangkaian Ibadah Haji Kloter 12 KNO Berjalan Lancar, Jemaah Diharapkan Menjadi Haji Mabrur

masukkan script iklan disini

Medan, Mitra Polda News – Sambut Kepulangan Jemaah haji tahun 2025 untuk jemaah Kloter 12 berjumlah 360 Orang berasal dari Kabupaten Batu Bara, Kota Medan, dan Asahan berjalan lancar dan tertib sejak awal keberangkatan hingga kepulangan ke Tanah Air. 

Seluruh rangkaian kegiatan ibadah telah terlaksana dengan baik, mulai dari pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Mekkah, pelaksanaan rangkaian ibadah di Mekkah, pelaksanaan wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina (Armuzna), hingga puncak ibadah haji Ungkap Ketua kloter 12 Ahmad Rizky Sadli Ritonga kepada awak media saat di Wancarai di Aula Madinatul Hujjaj Emberkasi Medan, kamis Pagi 26 Juni 2025

"Insya Allah seluruh rangkaian ibadah dari awal hingga akhir telah dilaksanakan dengan baik. Seluruh rukun dan wajib haji, baik yang bersifat utama maupun sunnah, Alhamdulillah telah tertunaikan secara sempurna oleh jemaah Kloter 12 KNO," ujar salah satu Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) sekaligus Pimpinan Kloter 12 Ahmad Rizky Sadli Ritonga yang turut mendampingi para jemaah baru tiba di Asrama Haji Medan Kamis (26/6).

Dari segi logistik dan fasilitas, pelaksanaan ibadah haji juga didukung dengan lancarnya penyediaan konsumsi serta akomodasi. 

"Alhamdulillahkonsumsi selama di Tanah Suci berjalan lancar tanpa kendala, berarti Akomodasi juga tertata dengan baik, sehingga para jemaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tenang," tambahnya.

Dengan selesainya seluruh rangkaian ibadah haji, para jemaah kini dalam proses pemulangan ke Tanah Air 

Ketua Kloter 12 Batu Bara, Medan, Asahan Berharap semoga mereka  menjadi haji yang mabrur dan membawa perubahan positif bagi diri sendiri, keluarga, serta masyarakat.

"Kita semua berdoa semoga para jemaah menjadi haji yang mabrur, diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT, serta mendapatkan keberkahan dan kedamaian yang akan dibawa ke lingkungan masing-masing," ungkap Ahmad Rizky Sadli Ritonga penuh harap.

Namun, pelaksanaan tahun ini sempat mengalami dinamika terkait sistem pelayanan oleh delapan syarikah ( Perusahaan Penyelenggara Pelayanan Haji di Arab Saudi ) yang diterapkan tahun ini. 

Penerapan skema delapan syarikah di awal sempat menimbulkan sedikit kendala, terutama dalam penyesuaian teknis antara pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) terangnya.

"Di awal-awal memang sempat ada kesulitan dalam penyesuaian dengan sistem baru ini, bahkan sempat terjadi perbedaan pelayanan antar syarikah yang menyebabkan ketidak sinkronan dalam keberangkatan jemaah," jelasnya. 

"Namun seiring waktu, Alhamdulillah, semua pihak mampu menyesuaikan diri. Kini meskipun berada dalam syarikah yang berbeda, para petugas tetap dapat memberikan pelayanan yang merata dan baik kepada seluruh kloter."

Secara keseluruhan, pelaksanaan haji untuk Kloter 12 Batu Bara, Medan dan Asahan dinilai sukses. Pemerintah dan seluruh pihak terkait mengapresiasi kerja keras petugas haji, serta mengajak masyarakat untuk terus mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi para jemaah haji Indonesia.  

( Syafii ) 

Editor : Sakila